Bidadari bersayap darah mengantarkan senyuman padaku
Sayap penuh darahnya bagaikan malam merah yang menyelimuti kegelapan
Ku ingin terus bermimpi terbang bersamanya
Ku mohon terus kepakanlah sayap merahmu yang penuh darah itu
Meskipun hanya desah dan tangisku yang didengar olehmu
Bagaikan malaikat bertubuh salju yang jatuh terbawa angin waktu.
Gandenglah tangnku menuju langit berbintang bagai seorang dewi
Mari dekapkanlah dekapan keabadianmu itu padaku
Melihat bunga-bunga yang bernafas dari hujan
Kakiku mencoba untuk tumbuh menuju ujung cahaya
Terasa begitu jauh untuk menggapai langit itu
Rebutlah mawar merah itu dengan sayap darahmu
Berjayalah dewi itu menjadi ibuku
Paksalah aku!
Dekaplah aku !
Terbang ke surga...
Posting Komentar