Sudah berapa kalikah menyerah pada setiap tekanan hingga mati?
perasaan yang tidak punya tempat membangunkan mata
senyum yang kejam itu setara dengan
berpisah pada keberadaan yang berjauhan

Luka yang tidak dapat sembuh hanya menggerogoti hati padahal
di dalam kegelapan ini bahkan perasaan yang menetap saat ini tidak dapat kukendalikan

Ke batas mimpi dari mimpi
telah pertemuan takdir itu mulai berputar
tidak seorang pun mengetahui rahasia kejatuhan hatiku
tanpa ragu bahkan mengukir dosa yang tidak dapat kembali

Berjalan di kedalaman kesepian seraya diselamatkan
mata yang nyata tak kan pernah berubah bagaimanapun keadaannya
tapi semakin menyilaukan sinar semakin bayangan itu dapat terlahirkan
warna pekat dari dalam hati yang mendekat tanpa disadari

Dua detak jantung seperti halnya cermin yang saling berhadapan
serupa tapi rasa sakit yang berbeda terus berlanjut tanpa batas


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama