Sumber: Channel Khey Pard dengan judul "The Russo - Turkish Wars" (17–7–2018)
Keterangan: Peperangan Rusia vs Turki dimulai akibat aneksasi tentara Ivan the Terrible dari Rusia terhadap Khanate Astrakhan yang membuat Sultan Selim II menyatakan perang. Konflik mereka berlanjut hingga Kekaisaran Rusia bubar dan Uni Soviet yang baru berdiri mau berdamai dengan Ottoman yang sakit.
Kekaisaran Rusia (bahasa Rusia: Россійская Имперія (lama), Российская Империя (modern); Rossiyskaya Imperiya) adalah kekaisaran yang pernah ada sejak tahun 1721-1917. Kekaisaran ini adalah penerus Ketsaran Rusia dan pendahulu Uni Soviet.
Kekaisaran Rusia adalah salah satu monarki terluas yang pernah ada dalam sejarah dunia dengan luas daratan yang hanya bisa dilampaui oleh Imperium Britania dan Kekaisaran Mongolia. Pada tahun 1866, wilayah Kekaisaran Rusia membentang dari Eropa Timur ke Asia hingga Amerika Utara. Pada awal abad ke-19, Rusia adalah monarki terbesar di dunia yang membentang dari Samudra Arktik di utara ke Laut Hitam di selatan dan dari Laut Baltik di barat hingga Samudra Pasifik di timur. Dengan penduduk sebanyak 176,4 juta jiwa, kekaisaran ini memiliki penduduk terbesar ketiga di dunia pada masanya setelah Dinasti Qing di Tiongkok dan Imperium Britania.
Kekaisaran Rusia diperintah oleh seorang kaisar dan menjadi salah satu monarki terakhir di Eropa yang meninggalkan sistem monarki absolut.
Dibanding semua musuh yang pernah dihadapi Kekaisaran Rusia, Ottoman dianggap yang paling berbahaya walau terlihat lemah dibanding negara-negara Eropa Barat yang kuat. Begitu juga dengan Ottoman, Rusia yang paling susah dikalahkan dibandingkan negara-negara Eropa lainnya seperti Kekaisaran Romawi Suci (Austria), Rep. Venesia dan Rep. Genoa dari Italia, Hongaria, Yunani, Serbia dan lainnya.
Kesultanan Utsmaniyah, nama resmi Daulat/Negara Agung Utsmaniyah (bahasa Turki Utsmaniyah: دولت عليه عثمانیه Devlet-i ʿAliyye-yi ʿOsmâniyye) sering disebut dalam bahasa Turki modern sebagai Osmanlı İmparatorluğu (Kekaisaran Utsmaniyah) atau Osmanlı Devleti (Negara Utsmaniyah); kadang disebut Kekaisaran Ottoman, Kesultanan Ottoman, Kesultanan Turki, Kekaisaran Utsmaniyah atau Turki Utsmani adalah kekaisaran lintas benua yang didirikan oleh suku-suku Turki di bawah pimpinan Osman Bey di barat laut Anatolia pada tahun 1299. Setelah 1354, Utsmaniyah melintasi Eropa dan memulai penaklukkan Balkan, mengubah negara Utsmaniyah yang hanya berupa kadipaten kecil menjadi negara lintas benua. Utsmani mengakhiri riwayat Kekaisaran Romawi Timur seiring penaklukan Konstantinopel oleh Mehmed II tahun 1453
Mengapa Ottoman dianggap paling berbahaya bagi Rusia dibanding negara-negara Eropa Barat dan Dinasti Qing?
- Militer dan ekonomi Ottoman memang lemah tapi Rusia butuh sekutu seperti Romawi Suci untuk mengeroyok Ottoman di tempat yang berbeda agar pemerintah Ottoman bingung untuk melawan siapa dulu. Misalnya, Rusia mau bergabung ke Liga Suci anti Ottoman pada 1686 setelah Polandia dan Rusia berdamai. Sepanjang abad ke-18, Romawi Suci merupakan sekutu terkuat bagi Rusia untuk melawan Ottoman.
- Rusia memang berhasil merebut sebagian wilayah Balkan dan Kaukasus dari Ottoman bahkan Rusia berhasil membantu memerdekakan Yunani, Bulgaria, dan Rumania dari Ottoman. Namun tentara Rusia tidak mampu mendatangi Konstantinopel karena dicegah oleh Perancis dan Inggris padahal tentara Rusia sudah di kota Adrianopel (Edirne). Aliansi Ottoman dan Crimea Khanate malah berhasil membakar kota Moskow pada paruh kedua abad ke-16.
- Ottoman adalah penghalang terkuat bila tentara Rusia ingin mengambil Balkan dan Kaukasus.
- Rusia harus mengatasnamakan sebagai pelindung bangsa Slavia dan Kristen Ortodoks agar orang-orang Balkan dan Kaukasus mau melawan Ottoman. Tanpa klaim tersebut, Rusia belum tentu berhasil mengalahkan Ottoman.
- Posisi Ottoman, Polandia-Lithuania dan Rusia bertetangga sehingga gesekan mereka bertiga pasti lebih sering terjadi. Beda dengan Eropa Barat apalagi Dinasti Qing yang jauh dari tanah Rusia. Karena letaknya yang dekat dengan kota Moskow, pasukan Ottoman berpeluang besar menaklukannya jika Ottoman menang. Beda dengan tentara Eropa Barat yang harus melewati Balkan ataupun perairan asin yang dikuasai Ottoman.
- Ottoman memiliki sekutu terkuat yang juga gila perang yaitu Crimea Khanate. Sekutu ini harus ditaklukan Rusia dulu bila Rusia ingin mengakses Laut Hitam. Setelah aneksasi khanate ini, armada Rusia pun sering bentrok dengan armada Ottoman di Laut Hitam.
- Dan lainnya
Benteng Grivitsa di Bulgaria dipertahankan mati-matian oleh pasukan Ottoman yang dikepung oleh pasukan Rusia dan Rumania. 130 ribu tentara kedua negara begitu kesulitan untuk merebut Kota Pleven (Plevna) yang dijaga oleh 67 ribu tentara Ottoman selama 145 hari.
Sepanjang abad ke-16 hingga pembubaran Kekaisaran Rusia di akhir Perang Dunia I, Perang Rusia-Turki selalu terjadi. Meski begitu, mereka berdua pernah bersekutu melawan pasukan Napoleon dari Perancis. Aliansi tersebut tidak dilanjutkan oleh Sultan Selim III pada 1805 karena tidak menguntungkan dan Perang Rusia-Turki pun pecah lagi hingga perdamaian disepakati pada Mei 1812.
Posting Komentar