Kehadiran militer AS di seluruh dunia per 2007. Hingga 2013, AS memiliki berbagai pangkalan dan tentara di seluruh dunia. Kehadiran mereka memicu kontroversi dan penolakan oleh sejumlah negara
Saya memiliki pandangan yang berbeda mengenai klaim bahwa Amerika Serikat tidak memiliki koloni di seberang laut. Meskipun pembelian Alaska dan Louisiana, serta perampasan tanah dari suku Indian, dapat dianggap sebagai bentuk kolonialisme, saya percaya bahwa Amerika Serikat juga telah melaksanakan kolonialisme dalam bentuk yang berbeda. Misalnya, mereka menjalankan kolonialisme yang mirip dengan Rusia, di mana mereka tidak menginvasi wilayah seberang laut, tetapi lebih fokus pada penjajahan wilayah pedalaman di benua Amerika sendiri. Selain itu, Amerika Serikat juga memiliki jajahan di luar Samudera.
Imperialisme Amerika Serikat adalah pengaruh ekonomi, militer, dan budaya Amerika Serikat di negara lain. Pengaruh ini biasanya berkaitan dengan ekspansi atau perluasan ke wilayah asing. Perluasan berskala besar adalah tujuan utama sebuah imperium, contohnya Imperium Britania. Konsep Imperium Amerika pertama kali dipopulerkan pada masa kepresidenan James K. Polk yang membawa Amerika Serikat ke kancah Perang Meksiko–Amerika Serikat tahun 1846, dan aneksasi California dan wilayah barat lainnya lewat Perjanjian Guadalupe Hidalgo dan Pembelian Gadsden.
Sebagai contoh, negara tetangga kita, Filipina, telah dijajah dan dianeksasi oleh Amerika Serikat setelah kemenangan mereka dalam Perang Spanyol-Amerika. Menurut Traktat Paris, Spanyol menyerahkan Puerto Rico, Guam, dan Filipina kepada Amerika Serikat. Sebagai tindak lanjut dari traktat ini, pada tanggal 14 Agustus 1898, Amerika Serikat mendirikan Pemerintahan Militer AS di Kepulauan Filipina untuk mengatur administrasi Amerika di Filipina.
(Damar Pratama Yuwanto/berbagai sumber)
Posting Komentar