Dinosaurus diketahui telah punah sekitar 66 juta tahun yang lalu. Penyebab pasti kepunahan mereka masih menjadi topik perdebatan di kalangan ilmuwan. Terdapat dua teori utama yang menjelaskan kemungkinan penyebab kepunahan dinosaurus tersebut.

Teori dampak ekstraterestrial menyatakan bahwa komet atau asteroid yang jatuh ke Bumi adalah penyebab utama kepunahan dinosaurus dan kehidupan lainnya. Beberapa ilmuwan percaya bahwa tabrakan besar seperti itu mengakibatkan kerusakan ekstrem pada lingkungan Bumi, termasuk adanya hujan meteor yang membakar hutan dan menciptakan awan debu yang menutupi matahari. Akibatnya, suhu global menurun secara drastis dan menyebabkan perubahan iklim yang tidak dapat diatasi oleh dinosaurus dan spesies lainnya. Kekurangan sinar matahari dan ketidakstabilan ekosistem mengakibatkan kepunahan massal. 

Di sisi lain, teori kedua adalah aktivitas vulkanik sebagai penyebab kepunahan dinosaurus. Ilmuwan lain berpendapat bahwa letusan vulkanik yang besar dapat menghasilkan bencana alam yang serupa dengan dampak ekstraterestrial. Letusan gunung berapi yang dahsyat akan melepaskan jumlah gas rumah kaca dan partikel-partikel ke atmosfer, yang dapat menyebabkan penurunan suhu global dan perubahan iklim drastis. Selain itu, letusan vulkanik juga dapat menghasilkan hujan asam, keracunan gas beracun, dan perubahan dramatis dalam tingkat keasaman air dan tanah, yang semuanya dapat mempengaruhi kehidupan dinosaurus secara negatif. 

Meskipun kedua teori ini memiliki bukti yang mendukung, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkapkan penyebab kepunahan dinosaurus secara pasti. Mungkin saja faktor-faktor lain, seperti perubahan iklim secara alami atau kombinasi dari beberapa faktor, juga berperan dalam kepunahan ini.

(Damar Pratama Yuwanto/berbagai sumber) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama