(Ymir: Wikibuku.)
Dalam mitologi Nordik, Ymir bukan hanya raksasa pertama yang ada, tapi juga makhluk pertama. Dalam mitos penciptaan Norse, Ymir atau Aurgelmir adalah makhluk asal semua dewa Æsir.
Dia juga nenek moyang semua Viking dan ayah Thrudgelmir dan kakek Bergelmer. Meskipun Ymir adalah makhluk pertama dalam mitologi Norse, dia bukanlah dewa tetapi raksasa purba yang dianggap sebagai nenek moyang semua kehidupan. Ymir, yang hermafrodit, melahirkan anak dari keringat di bawah ketiak saat tidur, termasuk seorang putra berkepala enam.
Dalam mitologi Nordik, Ymir dianggap simbol kejahatan dan kehancuran, muncul dari unsur-unsur beracun. Menurut Prosa Edda, Ymir muncul karena reaksi antara Muspelheim (panas dan api) dan Niflheim (es). Dari kekosongan di antara keduanya, disebut Ginnungagap, lahirlah Ymir.
Setelah kemunculannya, Ymir menciptakan sapi purba Audhumla, yang melahirkan dewa pertama, Buri. Dari keturunan Buri, lahirnya dewa-dewa Odin, Vili, dan Vé, yang kemudian bersatu untuk mengalahkan Ymir. Odin, keturunan Ymir melalui raksasa wanita Bestla, bersama saudara-saudaranya membunuh Ymir untuk menciptakan dunia.
Tombak Odin menumpahkan darah Ymir, menyebabkan banjir yang memusnahkan kebanyakan raksasa es, kecuali Bergelmir. Bertahan dengan pohon berlubang, Bergelmir dan keluarganya menjadi nenek moyang ras raksasa, mengawali kisah-kisah yang mengarah pada Ragnarök.
Ymir adalah makhluk pertama yang tercipta di dunia. Ymir adalah leluhur bangsa raksasa es. Raksasa es lahir dari keringat di ketiaknya. Ymir adalah ayah dari raksasa bertangan enam tanpa nama yang memperoleh nutrisi oleh sapi raksasa bernama Audumla.
Audumla sendiri memperoleh makanan dengan cara menjilati bebatuan. Bebatuan itu dijilati hingga membentuk manusia dan menjadi dewa awal yang bernama Buri. Buri adalah ayah dewa (atau raksasa) awal lainnya, yaitu Bor. Bor dan Bestla menjadi orang tua tiga dewa, yakni Odin, Vili dan Ve. Odin dan saudara-saudaranya, Vili dan Ve, membunuh Ymir. Mereka menggunakan tubuhnya untuk menciptakan dunia. tengkoraknya menjadi langit dan alisnya menjadi Midgard, tempat umat manusia.
(Damar Pratama Yuwanto/berbagai sumber)
Posting Komentar