Lawrence Kohlberg adalah seorang profesor di Universitas Chicago dan Universitas Harvard yang terkenal karena karyanya dalam bidang pendidikan, penalaran, dan perkembangan moral. Ia sangat dipengaruhi oleh teori perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Jean Piaget. Karya tulis Kohlberg telah diperluas dan dimodifikasi oleh berbagai pakar, termasuk Carol Gilligan.

Jean Piaget adalah seorang psikolog asal Swiss yang telah memberikan kontribusi besar dalam pemahaman tentang perkembangan kognitif anak. Dilahirkan pada tahun 1896, Piaget awalnya dilatih sebagai ahli biologi dan filsuf. Selain terkenal dalam bidang psikologi, ia juga berhasil menerbitkan beberapa penelitian tentang burung pipit dan moluska.

Lawrence Kohlberg mengidentifikasi enam tahap perkembangan moral, yang dikelompokkan ke dalam tiga tingkat utama:

1. Tingkat Prakonvensional

Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Kepatuhan: Anak-anak mematuhi aturan untuk menghindari hukuman.

Tahap 2: Orientasi Relativis Instrumental: Anak-anak mengikuti aturan saat itu memenuhi kepentingan mereka sendiri.

2. Tingkat Konvensional

Tahap 3: Orientasi Anak yang Baik: Anak-anak berusaha untuk hidup sesuai dengan harapan orang lain dan mencari persetujuan.

 Tahap 4: Orientasi Hukum dan Ketertiban: Individu berpegang pada aturan dan hukum yang berlaku demi ketertiban sosial.

3. Tingkat Pascakonvensional

Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial: Individu mulai memahami bahwa aturan dan hukum dapat diubah untuk kepentingan umum.

Tahap 6: Orientasi Prinsip Etis Universal: Individu mengikuti prinsip etika yang mereka anggap benar, meskipun bertentangan dengan hukum dan aturan sosial.

 Hubungan antara Perkembangan Kognitif Piaget dan Perkembangan Moral Kohlberg

1. Tahap Sensorimotor dan Prakonvensional:

Pada tahap sensorimotor, anak-anak belum mencapai perkembangan moral prakonvensional karena mereka belum memiliki pemahaman yang kompleks tentang aturan dan konsekuensi.

Saat anak memasuki tahap praoperasional, mereka mulai memahami aturan dasar dan konsekuensi, sejalan dengan tahap prakonvensional (orientasi hukuman dan kepatuhan, serta orientasi relativis instrumental).

2. Tahap Praoperasional dan Konvensional:

Ketika anak-anak memasuki tahap operasional konkret, mereka mulai berpikir secara logis tentang dunia di sekitar mereka, yang sejalan dengan tahap konvensional dalam perkembangan moral. Mereka mulai mematuhi aturan sosial dan hukum karena mereka memahami pentingnya ketertiban sosial dan persetujuan dari orang lain.

3. Tahap Operasional Konkret dan Pascakonvensional: 

Dalam tahap operasional konkret, anak-anak mungkin mulai menunjukkan tanda-tanda tahap konvensional tingkat tinggi (orientasi hukum dan ketertiban).

Pada tahap operasional formal, individu mampu berpikir abstrak dan hipotetis, yang merupakan prasyarat untuk mencapai tingkat pascakonvensional dalam perkembangan moral. Mereka mulai mengembangkan prinsip moral yang lebih tinggi dan memahami konsep-konsep seperti kontrak sosial dan prinsip etis universal.

Secara keseluruhan, teori perkembangan moral Kohlberg memang didasarkan pada dan konsisten dengan teori perkembangan kognitif Piaget. Kohlberg mengembangkan teorinya dengan asumsi bahwa perkembangan moral bergantung pada perkembangan kognitif, di mana kemampuan berpikir yang lebih kompleks memungkinkan individu untuk memahami dan menginternalisasi prinsip moral yang lebih tinggi.

(Damar Pratama Yuwanto/berbagai sumber)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama